40 Kesilapan Ibu Bapa Dalam Mendidik Anak-anak
Jom check ....mana tau kut2 kita ada terlakukan kesilapan dalam mendidik anak2 sebagaimana dibawah ini. Anak2 ini adalah amanah bukanlah harta kitalah yang mencorakkan mereka.
Tadi masa otw ke tempat kerja sempat dengar ikim.fm ....smart parenting Zaid Mohamad katanya, "Selalunya bapa yang banyak menghabiskan masa bersama anak2 akan melahirkan anak yang lebih pintar dan berkeyakinan tinggi untuk bersosial juga lebih kreatif berbanding dengan bapa yang membiarkan anak2 melakukan aktivitinya sendiri...ini telah dibuktikan melalui beberapa kajian universiti luar negara".
Rasulullah SAW juga memberi contoh kepada kita supaya sentiasa rapat dan dekat dengan anak2 .. "Diriwayatkan, pada suatu hari raya Rasulullah SAW. keluar rumah untuk
menunaikan solat Hari Raya. Di pertengahan jalan, beliau melihat banyak
anak kecil sedang bermain dengan gembira sambil tertawa-tawa. Mereka
mengenakan baju baru, sandal mereka pun tampak berkilat. Tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada salah
seorangyang sedang duduk menyendiri dan sedang menangis tersedu-sedu.
Bajunya compang-camping dan kakinya tiada bersandal. Rasulullah SAW, pun
mendekatinya , lalu diusap-usap anak itu, mendakapya ke dada beliau
seraya bertanya, “Mengapa kau menangis, nak .” Anak itu hanya menjawab,
“Biarkanlah aku sendiri.” Anak itu belum tahu bahawa orang yang ada di
hadapannya itu adalah Rasulullah SAW. yang terkenal sebagai pengasih.
“Ayahku mati dalam suatu pertempuran bersama Nabi,” lanjut anak itu.
“Lalu ibuku kahwin lagi. Hartaku habis di makan suami ibuku, lalu aku di
usir dari rumahnya. Sekarang, aku tak mempunyai baju baru dan makanan
yang enak. Aku sedih meihat kawan-kawanku bermain dengan riangnya”
Baginda Rasulullah SAW. lantas membimbing anak tersebut seraya menghiburnya, “Sukakah kamu bila aku menjadi bapakmu, Fatimah menjadi kakakmu, Aisyah menjadi ibumu, Ali sebagai bapa saudaramu, Hasan dan Husain menjadi saudaramu?” Anak itu segera tahu dengan siapa ia berbicara. Maka langsung ia berkata, “Mengapa aku tak suka, ya Rasulullah?” kemudian, Rasulullah SAW, pun membawa anak itu ke rumah beliau, dan diberinya pakaian yang paling indah, memandikannya, dan memberinya perhiasan agar ia tampak lebih gagah, lalu mengajak makan.
Sesudah itu, anak itu pun keluar bermain dengan kawan-kawannya yang lain, sambil tertawa-tawa sambil kegirangan. Melihat perubahan pada anak itu, kawan-kawannya merasa hairan lalu bertanya, “Tadi kamu menangis, mengapa sekarang bergembira?” jawab anak itu, tadi aku kelaparan, sekarang sudah kenyang. Tadi aku tak mempunyai pakaian, sekarang aku mempunyainya, tadi aku tak punya bapak, sekarang bapakku Rasulullah dan ibuku Aisyah.” Anak-anak lain bergumam, Wah, andaikan bapa kita mati dalam perang.” Hari-hari berikutnya, anak itu tetap di pelihara, oleh Rasulullah SAW. hingga beliau wafat."
40 Kesilapan Ibu Bapa Dalam Mendidik Anak-anak sebagai pandu
- Pemilihan jodoh tanpa memperhitungkan mengenai zuriat
- Perhubungan suami isteri tanpa memperhitungkan mengenai zuriat
- Kurang berlemah lembut terhadap anak-anak
- Memaki hamun sebagai cara menegur kesilapan anak-anak
- Tidak berusaha mempelbagaikan makanan yang disajikan kepada anak-anak
- Jarang bersama anak-anak sewaktu mereka sedang makan
- Melahirkan suasana yang kurang seronok ketika makan
- Membeza-bezakan kasih sayang terhadap anak-anak
- Kurang melahirkan kasih sayang
- Sering mengeluh di hadapan anak-anak
- Tidak meraikan anak-anak ketika mereka pergi dan pulang dari sekolah
- Tidak mengenalkan anak-anak dengan konsep keadilan
- Tidak memberatkan pendidikan agama di kalangan anak-anak
- Tidak terlibat dengan urusan pelajaran anak-anak
- Tidak memprogramkan masa rehat dan riadah anak-anak
- Tidak menggalakkan dan menyediakan suasana suka membaca
- Mengizinkan anak-anak menjamah makanan dan minuman yang tidak halal
- Tidak menunjukkan contoh tauladan yang baik di hadapan anak-anak
- Jarang meluangkan masa untuk bergurau senda dengan anak-anak
- Terdapat jurang komunikasi di antara ibubapa dengan anak-anak
- Tidak menggunakan bahasa yang betul
- Suka bertengkar di hadapan anak-anak
- Sentiasa menunjukkan muka masam di hadapan anak-anak
- Tidak membimbing anak-anak supaya mematuhi syariat
- Memberi kebebasan yang berlebihan kepada anak-anak
- Terlalu mengongkong kebebasan anak-anak
- Tidak menunaikan janji yang dibuat terhadap anak-anak
- Tidak menunjukkan minat kepada aktiviti anak-anak
- Tidak memupuk semangat membaca di kalangan anak-anak
- Tidak berminat melayan pertanyaan atau kemusykilan anak-anak
- Tidak memberi perhatian terhadap buah fikiran anak-anak
- Lambat memberi penghargaan kepada anak-anak
- Kerap meleteri sesuatu kesilapan yang dilakukan anak-anak
- Hukuman yang tidak setimpal dengan kesalahan yang dilakukan
- Sering mengancam dan menakutkan anak-anak
- Menghukum tanpa menyatakan kesalahan yang dilakukan
- Tidak konsisten dalam menjatuhkan hukuman ke atas anak-anak
- Memberi nasihat yang sama kepada anak-anak
- Tidak tegas mendidik anak-anak
- Tidak menggalakkan anak-anak hidup bekerjasama
Sumber: Forum Mesra.Net
Comments
Post a Comment